Ruang transisi adalah area dalam desain interior yang menghubungkan dua ruang utama atau berfungsi sebagai pengantar antara dua zona dalam suatu bangunan atau ruang. Ruang ini dapat memiliki berbagai bentuk dan ukuran, dan tujuannya adalah untuk menciptakan aliran yang alami antara ruang-ruang yang berbeda. Beberapa contoh ruang transisi, yaitu:
1. Koridor: Sebuah jalur yang menghubungkan berbagai ruang dalam bangunan, seperti koridor yang menghubungkan kamar tidur dengan ruang tamu dalam sebuah rumah.
2. Aula: Aula adalah area yang lebih besar yang menghubungkan berbagai ruang dalam gedung umum atau bangunan komersial, seperti ruang tunggu bandara atau lobi hotel.
3. Tangga: Tangga, terutama tangga besar dan berpemandangan, sering digunakan sebagai ruang transisi yang indah dalam desain interior.
4. Ruang Foyer: Ini adalah area yang biasanya berada di dekat pintu masuk bangunan atau rumah dan berfungsi sebagai ruang sambutan.
5. Ante Room: Ruang kecil yang menghubungkan dua ruang utama, seperti ruang makan dengan dapur.
Tujuan utama ruang transisi adalah untuk menciptakan aliran yang baik antara ruang-ruang utama, memungkinkan orang untuk bergerak dari satu ruang ke ruang lainnya dengan lancar.
