Warna dari cahaya yang dihasilkan oleh pancaran lampu berhubungan erat dengan Temperatur warna atau sering dikenal sebagai CCT (Correlated Color Temperature).CCT ini mengacu pada temperatur Kelvin pada object logam ketika dipanaskan.

kata "MENGACU" ini penting karena kita tidak semerta-merta mendeskripsikan panasnya logam tersebut tetapi warna logam tersebut dalam kondisi derajat Kelvin tertentu. itulah yang dimaksud sebagai rujukan temperatur warna.

Ketika dipanaskan material logam akan menghasilkan glow (pendaran), tergantung dari tingkat panas object tersebut yang diukur dalam derajat kelvin. Pendaran (Glow) ini akan terlihat dalam bermacam-macam warna misalnya merah, kuning, biru dll. Skala warna temperatur diukur mulai dari warna hangat (warm) ke warna dingin (cool), atau kebalikannya dari Low ke High, menggunakan skala ini kita dapat mengukur warna lampu dan temperatur yang dihasilkan oleh warna lampu tersebut.

  • 0 < 2000k : redup, mirip seperti lilin
  • 2000k - 3000k : cahaya hangat dengan sedikit semu kuning
  • 3100k - 4500k : cahaya terang berwarna putih
  • 4600k -  6500k : cahaya biru terang - cahaya putih (daylight / warna hari cerah , kira-kira 5200k).
  • 6500k < seterusnya : cahaya terang kebiru-biruan

Simpelnya, semakin tinggi temperaturnya warna cahaya menjadi semakin dingin (Cool), misalnya 5500k (warna lampu rumah sakit) menghasilkan warna cahaya lebih dingin dibanding lampu 2700K yang biasa anda pakai dalam kamar tidur.

Kebanyakan lampu yang dipakai dalam rumah berkisar antara 2000k sampai 4500k. pengetahuan warna cahaya sangat penting jika anda akan mengganti lampu yang mati, tanpa mengetahui warna cahaya anda akan mendapatkan tampilan pencahayaan yang pincang setelah anda memasangnya.

VIDEO YOUTUBE SELENGKAPNYA
Pesan Interior Design di Hot Indo Jaya
Kenapa harus di Hot Indo Jaya ?

Sementera Facebook tidak aktif

0896-7865-8595