Teori warna "tanpa kontras" atau "non-kontras" mengacu pada pemilihan warna di mana tidak ada kontras warna yang kuat antara elemen-elemen visual dalam suatu desain. Dalam konteks ini, warna-warna yang digunakan memiliki kesamaan atau koherensi dalam tingkat kecerahan atau kejenuhan, sehingga elemen-elemen tersebut saling melengkapi tanpa menciptakan perbedaan warna yang mencolok.

Pendekatan ini sering digunakan untuk menciptakan desain yang lebih harmonis, damai, atau bersatu dalam estetika. Desain dengan teori warna non-kontras cenderung menciptakan suasana yang kohesif dan sering kali digunakan dalam konteks di mana kontras warna yang kuat tidak diinginkan, seperti dalam desain interior kamar tidur atau ruang keluarga.

Contoh penggunaan teori warna non-kontras termasuk palet warna netral seperti putih, abu-abu, dan krem yang digunakan dalam desain minimalis atau skema warna monokromatik di mana berbagai nada warna yang serupa digunakan dalam berbagai tingkat kecerahan. Pendekatan ini menghindari kontras warna yang tajam dan lebih menonjolkan keselarasan visual.

 

 

VIDEO YOUTUBE SELENGKAPNYA
Pesan Interior Design di Hot Indo Jaya
Kenapa harus di Hot Indo Jaya ?

Sementera Facebook tidak aktif

0896-7865-8595